BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang
Surabayadenganmemperbersarkapasitasnyamaupunmenekanhidrograf, bahkantelahdilakukandenganmengkombinasikanantararehabilitasisaluran, pompa, bozem, pintu air, shortcut dansumurresapsertapengembanganretarding bazin.Namundemikiankenyataanyangterjadi, bahwabanjir di Kota SurabayaMasihbelumdapatterselesaikan. Hal inidisebabkanbanyaknyakendala yang dihadapidalampelaksanaannya.padaumumnyakecil, makabozem yang adakebanyakandilengkapidenganpompa air.
Bahkanrealita yang ada di drainase system Surabaya atau yang direncanakansesuaidenganarahanmasterplandrainase (SDMP, 1999), bahwa di beberapatempat di pertemuansaluransekunderkesaluranprimer ataupertemuansalurandrainasetersierkesaluran primer direncanakandilengkapipintudanpompa.Berdasarkanuraiandiatas, masalah yang menjadiperhatianadalahpengoperasianantarapintu air danpompa, olehkarenaitupentingnyapenelitianiniadalahuntukmendapatkansuatualatotomatissebagaipengendalioperasiantarapintu air danpompa yang biasaterdapat di suatubangunanbozem.
Namunpermasalahannyaadalahkarenapadaotomatisasioperasionalpintudigantidengantenagamanusia, makamemberikankemungkinankerawananketeledoranataukealpaan, untukmengatasihaliniperlupengembanganotomatisasipengoperasianpintudanpompa.Beberapailmuwantelahmengembangkanotomatisasipengoperasiandenganmemanfaatkanperbedaanmuka air.Perbedaanmuka air tersebutmerupakanindicator penentuotomatisasi. Sensor optic maupun sensor micro wave harganyacukupmahal, danhal lain yang memberatkanadalah sensor tersebutharusdipasang di bagianataspermukaan, bentuknyabagusdanmenariksehinggadengankondisiinimenjadirawanhilangakibatkecurian. Sementaraituprinsipdasarpengaliranadalahadanyaperbedaanenergihidrostatis, bukanperbedaanmuka air.Perbedaanenergihidrostatik
antara di huludan di hilirpintumenjadihalpentingdalampenelitianini. Pengendalianoperasidalampenelitianiniadalah identic dengansuatuoperasi switching (saklar) on atau off padasaklarpintuatausaklarpompa.
1.2 Rumusanmasalah
Bagaimanamemanfaatkanperbedaanenergiyang terjadiantara di hilirdandi hulupintu air ( differensienergy hydrostatis ) sebagaipengendaliotomatisyang handal?
1.3 Tujuan
Melakukandisainalatsebagaianalisaperbedaanenergiantaraenergihidrostatis di hulupintu air denganenergihidrostatis di hilirpintu air, sehinggadapatdipergunakansebagaipengendalianotomatisasipengoperasian (switchingautomatics).
BAB II PEMBAHASAN
2.1 ManufakturingdanPengujianDetector EnergiHidrostatis
Ø Detector Sistem Bola
2.1.1 Manufakturing
Pengembanganberikutnyaadalahdigunakanmembrane berbentuk bola denganharapandapatmengalamiperubahan yang begitufleksibelmengikutitekanan yang terjaditerhadap detector.Setelahdirakitdandilakukanpercobaanuntukdiujikemampuannyamenunjukkanhasil yang sangatmemuaskan.
2.1.2 Pengujianalat detector energi
Proses pengujianakandilakukansebagaiberikut :Detector energisetelahdirakitdihubungkandengan manometer, kemudiandimasukkankedalambakberisi air, posisi detector dibuattetapnamuntinggi air di atasdetector dirubahdalambeberapavariasi.
2.2 ManufakturingdanPengujianAnalisisDefferensiEnergi
Ø AnalisisDifferensiEnergiSistemPegas
2.2.1 Manufakturing
Pengembanganberikutnyaadalahmenggunakansistempegas yang digerakkanolehpelampung, sedangkanpelampungtersebutbergeraksetelahmenangkapindikasidarikedua detector energi.beberapakomponensebagaiditunjukpada
gambarberikut:
a) Switching
b) Tabungsebagaipenangkapenergidaridetector .
c) Tabungsebagaipenangkapenergidaridetector yang dirangkaidenganpilarsebagaisendi.
d) Pelampung yang dirangkaipadakeduaujungtuas.
Pelampungberfungsisebagaipenerimaenergidari detector hidrostatis.
2.2.2 SusunanAlatAnalisDifferensiEnergi
Duabuahtabungsebagaipenangkap energy dari detector diposisikanpadakedudukanyang datarsatusama lain denganjaraktertentudankemudiandirangkaidenganpilar di tengahantarakeduatabungtersebut yang akandifungsikansebagaiperletaansendidarituastersebut. Tuasinimempunyailengan yang samapanjangnyadanpadakeduaujungnyadirangkaidengansuatubatang yang merupakanpenerusperubahankeduapalampung yang ditimbulkanakibatperubahanmuka air di dalamtabung. Fungsituasinisebagaianalisaperbedaanmuka air (differensianalis) yangterjadi di antarakeduatabungtersebut. Sedangkanperubahanmuka air di dalamkeduatabungadalahsebagaiakibatadanyaperbedaanenergihidrostatis yang terjadi.
2.2.3 Pengujian
Kedua detector energidirakitpadaalatanalisisdifferensienergiuntukmendapatkanpengaturan (setup) alat.
2.3 AnalisaAlat Detector EnergiHydrostatis
Detector energisistem bola inipadaprinsipnyaadalahpengembangan system membran.Hanyasajamembran yang digunakantidakdibentangmendatartetapimembrantersebutdibentukmirip bola.Sehinggakemampuanberubahmengempenergihidrostatisdenganskalaenergiadalahsebanding (mendekatilinier), bahkantelahdiujilapanganuntukmengukurpasangsurutmuka air lautdenganhasi yang memuaskan.is ataumengembanglebihleluasa.
2.3.1 AnalisaAlatDiferensiEnergi AnalisDifferensiEnergisistempegasmerupakanpengembanganterakhirdalampenelitianini.Sisteminicukupbaikdandapatmemberikananalisis yang baikantaraperbedaanenergi yang terjadi.AlatAnalisDifferensiEnergiHidrostatisinidimanfatkanuntukmerubahposisisaklar(switching) menjaditerhubung (ON) atausebaliknya, sehinggadapatdimanfaatkansebagai media untukmenyambungataumemutus( conect or disconect ) saklarelektrik motor pintuatau motor pompapadasuatubozem.DengandemikiandengandihasilkannyaalatAnalisisDifferensiEnergi.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasandiatasdapatdisimpulkanbahwatelahdilakukandesainsuatualat yang dapatmenangkap energy hidrostatis yang handaldarikeduasisipintu (detector energihydrostatis).Dan melakukandesainalatsebagaianalisaperbedaanenergiantaraenergihidrostatis di hulupintu air dengan energy hidrostatisdihilirpintu air.
Manufacturing AlatAnalisDifferensiEnergiHidrostatismengalamipengembangandari
konsepawal,yaitudariawalnyasistemklepkemudiandikembangkanmenjadi system pegas. Pengembanganberikutnyaadalah system pegas.Sisteminicukupbaikdandapatmemberikananalisis yang baikantaraperbedaanenergi yang terjadi.AlatAnalisDifferensiEnergiHidrostatisinidimanfaatkanuntukmerubahposisisaklar(switching) menjaditerhubung (ON) atauseabaliknya, sehinggadapatdimanfaatkansebagai media untukmenyambungataumemutus ( conect or disconect ) saklarelektrik motor pintuatau motor pompapadasuatubozem.
3.2 Saran
Dari hasilpembahasan yang dapat kami telaah,materinyasudahcukupbagusdanhasil yang di terimajugasudahlengkapdengangambar,semoganantinyamakalah yang kami kutipbermanfaatuntuksemua.
DAFTAR PUSTAKA
DinasPengendaliBanjir, 2004, LaporanTahunan Program KerjaDinasPengendalianBanjir.
Herdianto, Suharjoko 2006, RancangBangunDefferensiHidrostatisAnalisissebagaPengendaliMutu Air Bozem, penelitianTPSDP D3 TeknikSipil, 2006.
Surabaya Drainage MasterplantProject(SDMP), 2000, Final Report, DinasPengendalianBanjir Kota Surabaya.